Sabtu, 15 September 2012

LIVE KARAOKE

TEMBANG KENANGAN KARAOKE


Pengalaman Menarik, di kota Cianjur, setiap Sabtu malam selalu diadakan karaoke live, di sebuah stasiun radio lokal, Cianjur FM, pada frekwensi 95.0 FM, yang acara nya mantep banget, di siarkan langsung mulai pukul 20:00 hingga pukul 24:00 WIB,  dengan pembawa acara sdr  ISKANDAR (KAN-KAN)(kebetulan teman waktu di  SMA PASUNDAN )

acara ini menjadi ajang bernostalgia, dengan menyuguhkan tembang-tembang kenangan, Indonesia, Mancanegara maupun lagu - lagu daerah atau tradisional, Peminatnya lumayan banyak, bukan hanya para Opah dan Omah, tetapi juga para kaula muda turut memeriahkan acara ini,

bagi anda yang ingin turut serta berpartisipasi, silahkan datang  ke Cianjur FM d/h Sturada yang beralamat di jl. Suroso depan Pasar induk Cianjur, atau yang lebih dikenal dengan Gedung Ampera, sekarang menjadi gedung DKC, dijamin anda bakalan ketagihan...

Jumat, 14 September 2012

Para Pemimpin CIANJUR


Siapa yang tidak kenal kota  cianjur   ? kota sejuk di jawa barat ini menjanjikan panorama yang indah alami, dengan keragaman hayati, budaya, seni, kuliner, dan banyak lagi.


dalam perjalanan nya, Kota cianjur atau tepat nya Kabupaten Cianjur, sudah di Pimpin oleh Puluhan BUPATI, dari Bupati yang pertama,Dalem CikundulDalem Cikundul atau Rd. Aria Wiratanu Datar I sebagai pendiri Kota Cianjur, hingga Bupati yang sekarang, adalah Bupati yang ke 34, berikut daftar Para Bupati Cianjur ;


NAMA DALEM/BUPATI  cianjur DARI MASA KE MASA


1. R.A.WIRATANU I                                                            (1677-1691)
2. R.A.WIRATANU II                                                           (1691-1707)
3. R.A.WIRATANU III                                                          (1707-1727)
4. R.A.WIRATANU DATAR IV                                             (1727-1761)
5. R.A.WIRATANU DATAR V                                               (1761-1776)
6. R.A.WIRATANU DATAR VI                                              (1776-1813)
7. R.A.A.PRAWIRADIREJA I                                                (1813-1833)
8. R.TUMENGGUNG WIRANAGARA                                    (1833-1834)
9. R.A.A.KUSUMAHNINGRAT (DALEM PANCANITI)           (1834-1862)
10. R.A.A.PRAWIRADIREJA II                                             (1862-1910)
11. R.DEMANG NATA KUSUMAH                                        (1910-1912)
12. R.A.A.WIRANATAKUSUMAH                                         (1912-1920)
13. R.A.A.SURIADININGRAT                                               (1920-1932)
14. R.SUNARYA                                                                   (1932-1934)
15. R.A.A.SURIA NATA ATMAJA                                         (1934-1943)
16. R.ADIWIKARTA                                                              (1943-1945)
17. R.YASIN PARTADIREJA                                                (1945-1945)
18. R.IYOK MOHAMAD SIRODJ                                           (1945-1946)
19.R.ABAS WILAGASOMANTRI                                           (1946-1948)     
20.R.ATENG SANUSI NATAWIYOGA                                   (1948-1950)
21.R.AHMAD SURIADIKUSUMAH                                        (1950-1952)
22.R.AKHYAD PENNA                                                          (1952-1956)
23.R.HOLLAND SUKMADININGRAT                                     (1956-1957)
24.R.MURYANI NATAATMADJA                                           (1957-1959)
25.R.ASEP ADUNG PURAWIDJAJA                                      (1959-1966)
26.LETKOL R. RAKHMAT                                                      (1966-1966)
27.LETKOL SARMADA                                                          (1966-1969)
28.R.GADJALI GANDAWIDURA                                            (1969-1970)
29.Drs.H.AHMAD ENDANG                                                   (1970-1978)
30.Ir.H.ADJAT SUDRAJAT SUDIRAHDJA                             (1978-1983)
31.Ir.H.ARIFIN YOESOEF                                                      (1983-1988)
32.Drs.H.EDDI SOEKARDI                                                     (1988-1996)
33.Drs.H.HARKAT HANDIAMIHARJA                                    (1996-2001)
34.Ir.H.WASIDI SWASTOMO,Msi                                            (2001-2006)
35.Drs.H.TJETJEP MUHTAR SOLEH.MM                        (2006-sekarang)


semoga bermanfaat, dan para generasi muda cianjur mengetahui sejarah nenek moyang nya.

SEMALAM DI CIANJUR


SEMALAM DI CIANJUR

KAN KU INGAT DIDALAM HATIKU
BETAPA INDAH SEMALAM DI CIANJUR

JANJI KASIH, YANG TLAH KAU UCAPKAN
PENUH KENANGAN YANG TAK KAN TERLUPAKAN

Reff

TAPI SAYANG, HANYA SEMALAM
BERAT RASA PERPISAHAN
NAMUN KU, TELAH BERJANJI
DISUATU WAKTU KITA KAN BERTEMU LAGI


Syair lagu indah yang diciptakan oleh Penyanyi tahun 1960 an, Alfian Nasution, sekitar tahun 1963,  dan Alfian saat itu merupakan Penyanyi terkenal yang nama nya telah mengharum di balatika Musik tanah air..

Tidak banyak yang tahu tentang sejarah lagu ini,  dan Alfian pun tidak sekonyong – konyong mendapat insfirasi untuk menciptakan lagu ini,

Semalam di cianjur merupakan kisah nyata dari Penciptanya, yang memang Beliau bermalam di Kota Tauco ini hanya semalam, kisah nya berawal dari

Acara Perpisahan anak – anak SMANSA CIANJUR (SMA 1 ) angkatan 1963,  yang pada waktu itu mengundang bintang tamu dari Jakarta, yang tidak lain adalah Alfian, saat itu, setelah selesai acara, Alfian melihat seorang Gadis dari SMA tersebut, kalau tidak salah bernama ERNI, yang memikat hati Alfian, dan mereka pun berkenalan, namun saying perkenalan tersebut terhalan oleh waktu yang sempit, hanya semalam, karena keesokan hari nya sang Bintang harus kembali ke Jakarta..

Sesampai nya di Jakarta, kemudia  Alfian menciptakan Lagu Semalam Dicianjur, dan direkam 4 atau 5 bulan kemudian, dan lagunya meledak melebihi album senja di kaimana.

Tahun 1964, Alfian mengadakan Tour nya dan singgah di Cianjur, tepatnya di lapangan Badak Putih, dengan lagu hit nya yang terbaru…SEMALAM DI CIANJUR

PUTRA SANG FAJAR

PUTRA SANG FAJAR

42 tahun yang lalu, Ia meninggalkan kita semua, meninggalkan Rakyat Indonesia yang berduka, meninggalkan negara yang di cintainya yang sedang dalam keadaan terluka...

tetapi nama dan keharumannya tidak pernah pudar, Putra Sang Fajar tidak pernah Redup, seperti Fajar yang selalu menyinari bumi ini, tana letih dan keluh kesah...

Walau pun hampir setengah Abad beliau wafat, tetapi semakin banyak Rakyat yang mencintainya, bahkan yang dulu membencinya, yang dulu menghianatinya, yang dulu menjauhi nya... mulai menyadari kebenarannya, dan mulai menginsyafi kesalahannya, sekarang balik memuja dan menghormatinya..

ya... itulah fenomenalnya BK atau Bung Karno, yang di juluki Putra Sang Fajar, karena beliau terlahir dikala fajar menyingsing di awal abad XX, dan Penyambung Lidah Rakyat, karena suara hatinya, pemikirannya, selalu untuk Rakyat yang di cintainya..

http://penasoekarno.wordpress.com/2009/12/26/bab-i-bung-karno-penyambung-lidah-rakyat-indonesia/


SEMOGA ARWAH MU TENANG DI ALAM SANA, MASIH BANYAK RAKYAT YANG MENYAYANGI MU...